Pasang Muka Datar ...


Tulisan ini saya dapatkan ketika jalan-jalan di facebook (walah, gaya temen rek FB-an kayak anak muda aja, emang saya masih muda :) ), karena bagus pertama hanya saya coppas di akun pribadi, lama-lama kok seneng juga saya dengan tilusan ini, akhir dech saya posting disini, selamat menyimak :

1. tau nggak, memang dimana-mana cowok demennya curhat ama cewek, dan sebaliknya cewek demen curhat sama cowok

2. alasannya sih katanya lebih seru (emangnya tinju) dan lebih terpercaya, alibi aja itu mah, bilang aja demen

3. padahal curhat²an cowok-cewek itu bahaya, karna awal²nya sih bilang temen, lama-lama jadi demen

4. alasannya sih "nganggep adik angkat", awalnya memang adik angkat, lama-la...ma temen dekat, trus melekat deh.. hehe.. ngaku ayo..

5. walaupun kamu gak bilang kamu pacaran, kalo aktivitasmu begitu, ya sama-sama aja maksiatmu, eta-eta keneh (ceuk sunda mah)

6. atau sekedar sms say hello, "udah maem blum", "udah mandi blum" >> halahh, emaknya aja gak segitunya..

7. tau gak, nafsu itu kayak magnet, berlaku hukum tarik menarik F = G x (Ma x Mb)/r2, gak ngerti ya, ckckck.. sini, mari sy jelasin

8. F = nafsu total, G = udah baligh, Ma = syahwat laki2, Mb = syahwat wanita, r = radius (jarak), andersten?

9. jadi semakin deket cowok sama cewek, semakin bahayalah mereka, semakin mungkin baku syahwat diantara mereka, ancur nih..

10. maka semakin kenceng akslerasi syahwat, maka semakin bahaya hasil akhirnya, apalagi syahwat kamu akslerasinya 100 km dlm 3 detik (wow!)

11. Allah yg ciptain kita tau bahwa kita punya syahwat, Dia yang ngasi, makanya sebelum nikah Dia perintah utk jgn deket2 lawan jenis

12. Rasul pun tau kita punya syahwat, maka sebelum akad jangan dekat, apalagi beduaan karena yg ketiganya pasti adalah setan

13. sekedar boncengan, pulang dua-an, kerja kelompok bedua (kelompok apaan nih, ganda campuran?), semua tak diperkenankan, demi kita juga kok

14. walau kamu bilang kamu cuma teman, siapa yg jamin bukan TTM, teman tapi maling, eh salah, teman tapi mesra? gak ada yg jamin toh?

15. apalagi Rasul bilang "nahnu nahkum bi dzhahir" (kami menghukumi yang tampak), bukan yg tersembunyi dalam hati, ya kan

16. makanya dalam Islam, ikhwan (laki-laki) dan akhwat (perempuan) aktivitasnya dipisah, bukan apa-apa, preventif lebih utama dari kuratif, cegah lebih baik dr beli obat

17. dengan gitu niat terjaga dan amal pun terpelihara, apalagi kemuliaan dan kehormatan juga ikut terjaga, adem kan..

18. apalagi jaman sekarang, dunia maya begitu serem, menatap foto ikhwan/akhwat bukan perkara sulit kyk jaman dulu..

19. jaman sy mah, minta poto cewek setengah mati, jaman sekarang foto cewek berbagai gaya ada, yg mati setengah juga ada.. hehe..

20. chatting mudah, kontak mudah, tanpa sadar muda-mudi kita udah mulai terpapar bahaya dunia maya, gak terkecuali pengemban dakwah (nah loo)

21. "nggak kok mas, ini cuma koordinasi dakwah" >> koordinasi atau koor di nasi~ kok pake pesan "ukhti, afwan, inget tahajudnya ya.." geli gw..

22. "oo.. bukan mbak, ini cuma nanya hukum/syariat ke si akhii" >> pertanyaan atau perhatian~ kok demen banget, knp gak tanya ustadzahnya aja.. hayoo..

23. awalnya pinjem²an buku kuliah, trus pinjem²an kitab ngaji, trus pinjem²an duit (ngutang?) trus lama-lama pinjem²an hati. heh heh heh..

24. tulisannya "I love you, coz Allah" tapi dipakein koma, lagian yang begini² gak perlu diungkapin ke orangnya lagi, doain aja..

25. komennya "Keep istiqamah ya ukhti yang disayangi Allah.." >> ampun dah, dakwah dusta bener..

26. jaga niat guys, batesin interaksi sama lawan jenis, kalo Allah udah kasih jalan yang luas, ngapain lagi jalan di pinggir² jurang

27. jalan masih panjang, dan masih luas, jalanlah ditengah², kita gak pernah tau kapan badai berhembus bisa meniupkan fitnah/godaan pada kita

28. siapa pria yang hatinya belum terjaga hendaklah menikah, siapa yang belum menikah, hendaklah menjaga hatinya dari fitnah/godaan wanita

29. curhat boleh, kita tau kok kamu perlu nge-refresh pikiran, sama emak bapak kan bisa, atau sama temen² satu perjuangan yg sesama jenis

30. interaksi boleh, tapi bagi yg masih liar hatinya, banyak²lah meluruskan niat. (komunikasi dgn lawan jenis ketika sngt darurat saja & harus menjaga pandangan).

31. yang udah terlanjur ada hubungan tanpa ikatan yg halal, walau itu tak dinamakan pacaran, udaaah, putusin aja, selesaikan!!!

sumber : https://www.facebook.com/abulfaruq.muhammad/posts/414064801961682

Cara Membuat SIM C


Saya disini akan bercerita tentang pengalaman saya dalam membuat SIM C, dengan menempuh cara "BERSIH" alias nggak main calo, bagi saya ini adalah pengalaman yang sangat berharga, dan sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya kita tidak  membiasakan diri dengan cara-cara instan :)

Berikut rinciannya :

Pertama, sebelum berangkat sarapan dulu, biar nggak kelaparan

Kedua, fotocopy KTP 5 lembar

Ketiga, siapkan pas foto sesuai KTP ukuran  3 x4 sebanyak 3 lembar

Keempat, langsung menuju ke loket tes kesehatan (siapkan uang Rp.15.000,- dan satu lembar fotocopy KTP)

Kelima, kemudian menuju loket satu (pendaftaran SIM baru)

Keenam, setelah mendapat formulir pendaftaran langsung menuju ke ruang tes teori, untuk menjawab pertanyaan gampang sekali, tinggal pencet tombol yang ada didepan anda, jangan lupa pencet yang lama yaaa :) , dan  lihat soal yang ada dilayar, per soal diberi waktu 60 detik, nggak usah "gerogi" santai aja, biar bisa menjawab pertanyaan dengan tepat, tapi sayang saya disini juga GAGAL :) , mungkin karena gerogi atau karena memang nggak tahu mana jawaban yang benar :D , terpaksa dech mengulang minggu depan, Alhamdulillah setelah ujian ulang untuk yang kedua kalinya saya berhasil, SUKSES !

tips : bagi anda yang gagal, yang gagal ya? klo yang lulus nggak usah baca tips ini, kejemnyaaaa :D . Amati soal, setelah waktu yang diberikan habis, maka kunci jawaban dari soal tersebut akan dimunculkan dilayar, HAFALKAN baik-baik klo seandainya anda harus mengulang pada pekan berikutnya, karena sesuai yang saya alami soalnya sama dengan ujian yang pertama, xixixi...

Ketujuh, Setelah lulus ujian teori kita akan digiring ke tempat ujian praktek, emang bebek, wkwkwkwk... Yach, serahkan hasil ujian teori pada loket yang telah tersedia tentunya kepada petugasnya :) . Kemudian langsung ambil motor anda ditempat parkir, klo memang motor anda diparkir :) tanpa menunggu aba-aba dan sebelum penguji datang langsung aja anda menuju TKP dan amati TO nya dan langsung seranggggg !  latihan dulu kang :D

Park 1, opo kuwi? wes pokok'e lah... anggap aja ujian sesi pertama, yang diuji hanya START gampang ini, yang penting berhenti dengan tangan kiri, ehhhhhhhh bukan kaki kiri :D tunggu aba-aba dari penguji, sebelum memacu kendaraan toleh kekanan, klo mau lulus tapi, klo nggak mau ya gpp... pacu motor anda dengan kecepatan 30 km/jam (disana sudah ada keterangannya) pas tanda rem jangan berhenti tapi mulai melakukan pengereman aja sampai STOP ! jangan lupa turun dengan kaki kiri ya? nggak usah "grogi" walaupun banyak yang ngglihat.

Start kedua juga gampang karena sama start yang pertama, start yang ketiga nggak usah "grusa-grusu" karena yang dinilai hanya belok kanan membentuk huruf U yang penting jaga keseimbangan dan jangan sampai menurunkan kaki! sedangkan start yang terakhir yaitu start yang keempat, juga yang dituntut dari kita keseimbangan, yaitu melewati lintasan seperti huruf 8 cuman bersusun, klo pas ziq-zaq nya agak mudah, tapi pada saat lintasan puncak untuk kita kembali ke start yang berbentuk melinggkar, itu yang SUSAH :D saya beberapa kali gagal, klo nggak turun kakinya mesti nabrak pembatas, hmmmm... pas latihan tapi, untungnya pas ujian saya LULUS ! tanpa ujian ulang, mumtaz...horeeeeeeeeeee..... !!!

Lega rasanya klo sudah melewati dua ujian tersebut,  tinggal administrasi aja :)

Kedelapan, cap jari dan ngisi formulir (point persiapan yang ketiga fungsinya untuk ini) disini saya menangkap sinyal yang agak mengganjal dalam hati, karena saya tidak bawa foto (ya memang nggak tahu klo harus bawa) saya ditawari untuk bayar Rp.10.000,- atau ngambil foto, hmmmmmmm... bali lagi, ya wes lah bayar aja.

Kesembilan, ngisi biodata (bukan mau ta'aruf yaa :D ) lalu bayar di loket BRI Rp.100.000,- tunai ! truss ambil nomor antrian foto

Kesepuluh, masuk ke ruang foto, santai yang antri sedikit mungkin sudah tereliminasi :D Yach, habis jepret tunggu lima menitan lahhhh

HORRREEEEEEEEE.... Alhamdulillah, akhirnya dapat SIM baru! Warning ! bukan Surat Ijin Menikah :D

Ini adalah pengalaman saya dalam membuat SIM C di POLRES/SATLANTAS JEMBER - JATIM mungkin ada perbedaan prosedur untuk daerah lain, wallohu a'lam

Lampiran :

- Soal Ujian SIM 

Catatan :

- sebagai bentuk realisasi prinsip agama kita dalam hal ketaatan kepada pemerintah pada hal-hal yang bukan kemaksiatan kepada Alloh dan sebagai warga negara yang baik, sudah selayaknya bagi kita bahkan WAJIB bagi kita yang ingin mengendarai kendaraan bermotor untuk mempunyai surat ijin mengemudi, dan memdapatkan SIM sesuai prosedur yang telah diatur oleh pemerintah kita alias jangan pakai cara instan atau nyogok :D ! dengan harapan apa yang kita lakukan ini berbarokah dan bernilai ibadah disisi Alloh subhanahu wa ta'ala

- dan untuk akhwat ana sarankan tidak usah mengendarai sepeda motor, disamping mengendarai sepeda motor HARUS memiliki SIM, yang mana untuk pengurusannya sangat memberatkan bagi mereka yang ingin menjaga "iffah" bahkan banyak pelanggaran-pelanggaran yang harus ditempuh, maka bagi anda wahai saudariku muslimah lihat kembali bimbingan agama yang mulia ini untuk kalian, ketika kalian bepergian dalam kondisi kalian belum berkeluarga, maka mintalah mahrommu untuk mengantarkannya, baik itu bapak, kakak, paman dan lainya... sedangkan bagi anda yang sudah mempunyai suami, maka jadikanlah dia qowwam untuk mengantarkanmu, jangan memanfaatkan kelemahan suamimu dan jangan karena engkau merasa mampu untuk pergi sendiri engkau menempuh cara-cara seperti ini, hal-hal yang semacam ini bisa membuatmu menurunkan rasa hormat  terhadap suamimu dan memicu penentangan sehingga prinsip ketaatan itupun akan sirna... semoga Alloh memberi barokah kepada kita, menjaga harga diri dan kehormatan kita, nas'alulloh as salaamah.... amiin.

Jember, 19 Mei 2012

Desa Dasri

Sobat, Alhamdulillah, kulo haturaken "Ahlan wa sahlan" yang sudah mampir ke gubug kami ini walaupun hanya sesaat untuk melepas kejenuhan :)

Kali ini saya mencoba tapi bukan coba-coba melainkan sungguhan :) untuk bercerita tentang desa dasri, yaitu sebuah desa yang terletak di Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi. Tepatnya ujung timur Pulau Jawa.

Sobat, desa ini sungguh sangat amat sekali,hehe... berkesan gitu terkhusus bagi saya, kenapa? ya karena di desa ini saya dilahirkan dan dibesarkan, pastilah disana penuh dengan kenangan, pengalaman, kebahagiaan dimasa kecil, terkhusus bagi yang masa kecilnya kurang bahagia, kurang begitu bisa merasakan apa yang saya rasakan ini, nyindir nie yeee... :)

Sobat, jujur saya bangga dengan desa ini, walaupun saya merantau kemana-mana, tapi nama desa ini tetap selalu saya bawa-bawa, yang mungkin bisa dikata ini bentuk dari cinta tanah kelahiran :D betul nggak??

Desa ini masih asri, masih benar-benar "ndeso" walaupun mungkin kemajuan teknologi sudah masuk, tapi keadaan alam sekitar, masih terlihat "segggeeer", misalnya apa yang berhasil saya abadikan dalam sebuah foto dibawah ini, selamat menyimak :)

Ini adalah jalan depan rumah saya,hehe...



Klo ini jalan setapak yang ada dibelakang rumah, dulu waktu saya masih kecil, saya sering "tempur" bersama teman-teman disini, bersenjatakan senapan "bunga jambu" mendaki perbukitan :)



Nah, ini dia pohon bambu ditepi sungai, ini termasuk tempat onderdil persenjataan kami, terkhusus untuk penbuatan senapan :D



bersambung ...
Subcribe to our RSS feeds Jalin pertemanan di Facebook Follow us on Twitter Add to Circles