Canda para Ulama

Menurut saya kebahagiaan hidup itu adalah dengan lapangnya jiwa, damainya hati, bukan hanya banyaknya materi walaupun damainya hati terkadang membutuhkan banyak materi :D . Tapi coba mari kita menikmati hidup dengan sabar,syukur dan qona'ah, maka kita akan menjadi kaya raya dan puaaaaas :)

Itulah yang saya inginkan, kebahagiaan hidup walaupun hanya menghuni sebuah gubug yang kecil ini, yang kata orang mungkin bagian dari "kolongmlarat" tapi jiwa kita lapang, tenang, layaknya  "konglomerat" :D

Baiklah teman-teman, sambil melepas lelah di gubug ini, saya akan membawakan sebuah cerita yang mungkin berbau humor sebagai represing buat kita, akan tetapi insyaAlloh cerita ini bukan rekaan atau dibuat-buat, cerita tersebut saya ambil dari sebuah status milik saudaraku fillah :

========================================
Pengelola : www.wirabachrun.wordpress.com
========================================

CANDA PARA ULAMA - Asy Syaikh Muqbil bin Hadi Yaman, dikenal sebagai ulama yang humoris. Ketika mengajar beliau tidaklah selalu serius. Terkadang beliau bercanda dengan para penuntut ilmu di tengah-tengah pelajaran. Seperti yang dikisahkan oleh salah seorang murid beliau...

Suatu saat Asy Syaikh Muqbil membacakan sebuah hadits. Setelah selesai, beliau mengatakan kepada murid-muridnya, "Hadits ini diriwayatkan oleh muslim." Beliau lalu diam menunggu reaksi murid-muridnya.

Tiba-tiba salah seorang muridnya berdiri dan berkata, "Wahai syaikh, hadits ini tidaklah diriwayatkan oleh Muslim (maksudnya Al Imam Muslim dalam Shahihnya), tapi diriwayatkan oleh Ashabus Sunan (An Nasa'i, At Tirmidzi, Abu Dawud dan Ibnu Majah)."

Diberitahu seperti itu Asy Syaikh tetap ngotot, "Bahkan ini diriwayatkan oleh muslim!"

Murid beliau tadi tidak mau kalah juga, tetap saja bersikeras, "Ndak ya Syaikh, Muslim tidak meriwayatkan hadits itu!"

Asy Syaikh akhirnya tersenyum sambil berkata, "Tentu saja hadits ini diriwayatkan oleh seorang muslim, bukan seorang yang kafir."

Akhirnya hadirin pun ikut tersenyum, mereka baru paham kalau Asy Syaikh sedang bercanda. Muslim yang dimaksud adalah seorang yang beragama Islam, bukan Al Imam Muslim penyusun kitab Shahih.

=================================================

KISAH LAIN LAGI - Kalau cerita tentang Asy Syaikh DR. Muhammad bin Hadi waktu dakwah ke Inggris sudah pernah dengar belum? Kisah ini diceritakan oleh guru kami Al Ustadz Ali Basuki, Lc. Beliau adalah murid Asy Syaikh DR. Muhammad bin Hadi -hafizhahumallah-.

Dulu Asy Syaikh pergi berdakwah ke Inggris. Sampai di airport beliau melihat semua tulisan ndak ada yang pakai bahasa Arab. Semuanya ditulis dengan bahasa Inggris. Ya tentu saja, wong namanya saja di Inggris, masa pakai tulisan Arab, hehe...

Asy Syaikh akhirnya bicara sama ikhwah yang menjemput, "Ya ikhwah, saya lihat semuanya ditulis dengan bahasa Inggris. Banyak yang saya ndak paham. Tapi ada satu yang saya tahu maknanya."

Para ikhwah pun bertanya, "Apa itu Syaikh?"

"Wailakum..." kata Asy Syaikh sambil menunjuk tulisan besar "WELCOME"

Para ikhwah pun tertawa.

Gag tahu lucunya di mana? Ini saya jelaskan sedikit...

Wailakum (plesetan dari kata welcome) dalam bahasa Arab artinya "Celakalah kalian" dan tulisan ini terpajang besar di bandara internasional menyambut orang-orang yang berdatangan dari berbagai tempat.

Masa orang yang baru datang sudah didoain "Celakalah kalian"??

================================================

Inilah sedikit kisah canda para ulama' yang berhasil saya kutip, dan inilah teladan kita, senyum itu sehat bukan? akan tetapi bercanda tidaklah mengharuskan kita untuk mengada-ada atau bercerita dusta.

0 komentar:

Posting Komentar

Subcribe to our RSS feeds Jalin pertemanan di Facebook Follow us on Twitter Add to Circles