Jalan Keluar dari Problematika



Alhamdulillah "suwon sanget" telah mampir ke gubug kami, saudaraku...  mungkin kita semua telah merasakan bagaimana dahsyatnya problematika hidup yang sedang melanda, huru-hara diberbagai negara, demonstrasi diberbagai negri, sehingga tanpa sadar maupun dengan sadar sebagian kita ikut berkomentar, atau bahkan ikut terjun ke kancah carut-marutnya tatanan berbangsa.

Di gubug ini saya mau membagi apa-apa yang telah saya dapatkan dari teman saya -semoga Alloh selalu menjaga kita dan beliau- sebuah catatan atau sebuah artikel yang sangat bermanfaat untuk kita tela'ah dan kita renungi di gubug ini, yang diharapkan kita memperoleh pencerahan dan ketenangan jiwa darinya.

Catatan tersebut dari sebuat status :

=========================
Al Akh Rizky Al-Magetaniy
Pengelola : www.mp3sunnah.wordpress.com
=========================

Imam Bukhori meriwayatkan dari Abu Sa'id Al Khudri Rodiyallohu anhu, Rosululloh Sholallohu 'alaihi wa sallam bersabda :

يوشك أن يكون خير مال الرجل غنم يتبع بها شعف الجبال ومواقع القطر يفر بدينه من الفتن

"Sudah hampir adanya sebaik-baik harta seorang muslim ialah kambing, dia membawanya ke celah-celah gunung dan tempat-tempat turun hujan untuk melarikan agamanya dari segala fitnah."

Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Bakrah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Sesungguhnya akan terjadi banyak fitnah. Ketahuilah lalu terjadi fitnah di mana seorang yang duduk saat itu lebih baik daripada yang berjalan, serta yang berjalan saat itu lebih baik daripada yang berlari kecil. Perhatikanlah, apabila telah terjadi maka siapa saja yang mempunyai unta maka hendaklah dia pergi mengurusi untanya, siapa yang mempunyai kambing maka hendaklah dia pergi mengurusi kambingnya, serta siapa saja yang mempunyai tanah maka hendaklah dia pergi mengurusi tanahnya."

Lalu ada yang berkata,

"Wahai Rasulullah, bagaimana dengan orang yang tidak mempunyai unta, kambing, dan tanah?"

Rasulullah menjawab,

"Dia mengambil pedangnya lalu memukulkan mata pedang itu dengan batu kemudian hendaklah dia menyelamatkan diri ke tempat keselamatan jikalau dia sanggup. Yaa Allah! Apakah saya telah menyampaikan? Yaa Allah! Apakah saya telah menyampaikan?"

Seorang berkata,

"Wahai Rasulullah, bagaimana kalau saya dipaksa diseret ikut ke salah satu pihak lalu seseorang menebasku dengan pedangnya atau datang anak panah yang membunuhku?"

Rasulullah menjawab,

"Dia kembali membawa dosanya dan dosamu serta dia menjadi penduduk neraka."

Berkata Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam,

"Ini merupakan sebuah solusi besar dan mengajarkan kepada manusia apa yang bermanfaat baginya. Andaikan orang-orang yang berpaling kepada pekerjaannya masing-masing, maka tentu tidak akan terjadi fitnah seperti demonstrasi dan pemberontakan, ke semuanya ini termasuk fitnah. Alangkah agungnya solusi yang dikedepankan syari'at. Namun sayang, alangkah sedikitnya orang yang mengambil manfaat darinya.

(Al-Qoulul Hasan fi Ma'rifatil Fitan, Syaikh Muhammad bin Abdullah Al-Imam -hafizhahullaah-)

0 komentar:

Posting Komentar

Subcribe to our RSS feeds Jalin pertemanan di Facebook Follow us on Twitter Add to Circles