Kenapa GUBUG KOTAK ?

Pertama, aku akan menyinggung sedikit tentang penamaan blog ini yaitu GUBUG KOTAK, kenapa kok pake nama gubug kotak, kok tidak pake nama lainnya?

Pertama, aku memilih kata "gubug" karena aku suka dengan gubug, sewaktu kecil aku sering main dengan teman-teman di gubug yang ada di kampungku. Menonton pertarungan seru di angkasa, dengan warna-warni layangan merupakan salah satu favoritku kala itu. Pasukan-pasukan saling menghantam satu sama lain. Unjuk kebolehan mulai dipertontonkan. Berhamburanlah layangan tanpa kendali karena menuai kekalahan. Tanpa berfikir panjang akupun melompat dari gubug untuk mengejar layang-layang yang terbang bebas tanpa kendali. Ku pacu langkah kaki sekuat tenaga, walaupun terkadang harus jatuh tersungkur di lumpur sawah. Sebenarnya klo dihitung, tak seberapa harga dari layangan jika dibanding dengan upaya yang dilakukan, namun itulah kebahagiaan yang memang tidak bisa diukur dengan materi.

Sedangkan kata "kotak" dari penamaan GUBUG KOTAK ya aku gunakan sebagai pembeda saja, masak gubug bulat kawan? hehe

Pasang Muka Datar ...


Tulisan ini saya dapatkan ketika jalan-jalan di facebook (walah, gaya temen rek FB-an kayak anak muda aja, emang saya masih muda :) ), karena bagus pertama hanya saya coppas di akun pribadi, lama-lama kok seneng juga saya dengan tilusan ini, akhir dech saya posting disini, selamat menyimak :

1. tau nggak, memang dimana-mana cowok demennya curhat ama cewek, dan sebaliknya cewek demen curhat sama cowok

2. alasannya sih katanya lebih seru (emangnya tinju) dan lebih terpercaya, alibi aja itu mah, bilang aja demen

3. padahal curhat²an cowok-cewek itu bahaya, karna awal²nya sih bilang temen, lama-lama jadi demen

4. alasannya sih "nganggep adik angkat", awalnya memang adik angkat, lama-la...ma temen dekat, trus melekat deh.. hehe.. ngaku ayo..

5. walaupun kamu gak bilang kamu pacaran, kalo aktivitasmu begitu, ya sama-sama aja maksiatmu, eta-eta keneh (ceuk sunda mah)

6. atau sekedar sms say hello, "udah maem blum", "udah mandi blum" >> halahh, emaknya aja gak segitunya..

7. tau gak, nafsu itu kayak magnet, berlaku hukum tarik menarik F = G x (Ma x Mb)/r2, gak ngerti ya, ckckck.. sini, mari sy jelasin

8. F = nafsu total, G = udah baligh, Ma = syahwat laki2, Mb = syahwat wanita, r = radius (jarak), andersten?

9. jadi semakin deket cowok sama cewek, semakin bahayalah mereka, semakin mungkin baku syahwat diantara mereka, ancur nih..

10. maka semakin kenceng akslerasi syahwat, maka semakin bahaya hasil akhirnya, apalagi syahwat kamu akslerasinya 100 km dlm 3 detik (wow!)

11. Allah yg ciptain kita tau bahwa kita punya syahwat, Dia yang ngasi, makanya sebelum nikah Dia perintah utk jgn deket2 lawan jenis

12. Rasul pun tau kita punya syahwat, maka sebelum akad jangan dekat, apalagi beduaan karena yg ketiganya pasti adalah setan

13. sekedar boncengan, pulang dua-an, kerja kelompok bedua (kelompok apaan nih, ganda campuran?), semua tak diperkenankan, demi kita juga kok

14. walau kamu bilang kamu cuma teman, siapa yg jamin bukan TTM, teman tapi maling, eh salah, teman tapi mesra? gak ada yg jamin toh?

15. apalagi Rasul bilang "nahnu nahkum bi dzhahir" (kami menghukumi yang tampak), bukan yg tersembunyi dalam hati, ya kan

16. makanya dalam Islam, ikhwan (laki-laki) dan akhwat (perempuan) aktivitasnya dipisah, bukan apa-apa, preventif lebih utama dari kuratif, cegah lebih baik dr beli obat

17. dengan gitu niat terjaga dan amal pun terpelihara, apalagi kemuliaan dan kehormatan juga ikut terjaga, adem kan..

18. apalagi jaman sekarang, dunia maya begitu serem, menatap foto ikhwan/akhwat bukan perkara sulit kyk jaman dulu..

19. jaman sy mah, minta poto cewek setengah mati, jaman sekarang foto cewek berbagai gaya ada, yg mati setengah juga ada.. hehe..

20. chatting mudah, kontak mudah, tanpa sadar muda-mudi kita udah mulai terpapar bahaya dunia maya, gak terkecuali pengemban dakwah (nah loo)

21. "nggak kok mas, ini cuma koordinasi dakwah" >> koordinasi atau koor di nasi~ kok pake pesan "ukhti, afwan, inget tahajudnya ya.." geli gw..

22. "oo.. bukan mbak, ini cuma nanya hukum/syariat ke si akhii" >> pertanyaan atau perhatian~ kok demen banget, knp gak tanya ustadzahnya aja.. hayoo..

23. awalnya pinjem²an buku kuliah, trus pinjem²an kitab ngaji, trus pinjem²an duit (ngutang?) trus lama-lama pinjem²an hati. heh heh heh..

24. tulisannya "I love you, coz Allah" tapi dipakein koma, lagian yang begini² gak perlu diungkapin ke orangnya lagi, doain aja..

25. komennya "Keep istiqamah ya ukhti yang disayangi Allah.." >> ampun dah, dakwah dusta bener..

26. jaga niat guys, batesin interaksi sama lawan jenis, kalo Allah udah kasih jalan yang luas, ngapain lagi jalan di pinggir² jurang

27. jalan masih panjang, dan masih luas, jalanlah ditengah², kita gak pernah tau kapan badai berhembus bisa meniupkan fitnah/godaan pada kita

28. siapa pria yang hatinya belum terjaga hendaklah menikah, siapa yang belum menikah, hendaklah menjaga hatinya dari fitnah/godaan wanita

29. curhat boleh, kita tau kok kamu perlu nge-refresh pikiran, sama emak bapak kan bisa, atau sama temen² satu perjuangan yg sesama jenis

30. interaksi boleh, tapi bagi yg masih liar hatinya, banyak²lah meluruskan niat. (komunikasi dgn lawan jenis ketika sngt darurat saja & harus menjaga pandangan).

31. yang udah terlanjur ada hubungan tanpa ikatan yg halal, walau itu tak dinamakan pacaran, udaaah, putusin aja, selesaikan!!!

sumber : https://www.facebook.com/abulfaruq.muhammad/posts/414064801961682

Cara Membuat SIM C


Saya disini akan bercerita tentang pengalaman saya dalam membuat SIM C, dengan menempuh cara "BERSIH" alias nggak main calo, bagi saya ini adalah pengalaman yang sangat berharga, dan sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya kita tidak  membiasakan diri dengan cara-cara instan :)

Berikut rinciannya :

Pertama, sebelum berangkat sarapan dulu, biar nggak kelaparan

Kedua, fotocopy KTP 5 lembar

Ketiga, siapkan pas foto sesuai KTP ukuran  3 x4 sebanyak 3 lembar

Keempat, langsung menuju ke loket tes kesehatan (siapkan uang Rp.15.000,- dan satu lembar fotocopy KTP)

Kelima, kemudian menuju loket satu (pendaftaran SIM baru)

Keenam, setelah mendapat formulir pendaftaran langsung menuju ke ruang tes teori, untuk menjawab pertanyaan gampang sekali, tinggal pencet tombol yang ada didepan anda, jangan lupa pencet yang lama yaaa :) , dan  lihat soal yang ada dilayar, per soal diberi waktu 60 detik, nggak usah "gerogi" santai aja, biar bisa menjawab pertanyaan dengan tepat, tapi sayang saya disini juga GAGAL :) , mungkin karena gerogi atau karena memang nggak tahu mana jawaban yang benar :D , terpaksa dech mengulang minggu depan, Alhamdulillah setelah ujian ulang untuk yang kedua kalinya saya berhasil, SUKSES !

tips : bagi anda yang gagal, yang gagal ya? klo yang lulus nggak usah baca tips ini, kejemnyaaaa :D . Amati soal, setelah waktu yang diberikan habis, maka kunci jawaban dari soal tersebut akan dimunculkan dilayar, HAFALKAN baik-baik klo seandainya anda harus mengulang pada pekan berikutnya, karena sesuai yang saya alami soalnya sama dengan ujian yang pertama, xixixi...

Ketujuh, Setelah lulus ujian teori kita akan digiring ke tempat ujian praktek, emang bebek, wkwkwkwk... Yach, serahkan hasil ujian teori pada loket yang telah tersedia tentunya kepada petugasnya :) . Kemudian langsung ambil motor anda ditempat parkir, klo memang motor anda diparkir :) tanpa menunggu aba-aba dan sebelum penguji datang langsung aja anda menuju TKP dan amati TO nya dan langsung seranggggg !  latihan dulu kang :D

Park 1, opo kuwi? wes pokok'e lah... anggap aja ujian sesi pertama, yang diuji hanya START gampang ini, yang penting berhenti dengan tangan kiri, ehhhhhhhh bukan kaki kiri :D tunggu aba-aba dari penguji, sebelum memacu kendaraan toleh kekanan, klo mau lulus tapi, klo nggak mau ya gpp... pacu motor anda dengan kecepatan 30 km/jam (disana sudah ada keterangannya) pas tanda rem jangan berhenti tapi mulai melakukan pengereman aja sampai STOP ! jangan lupa turun dengan kaki kiri ya? nggak usah "grogi" walaupun banyak yang ngglihat.

Start kedua juga gampang karena sama start yang pertama, start yang ketiga nggak usah "grusa-grusu" karena yang dinilai hanya belok kanan membentuk huruf U yang penting jaga keseimbangan dan jangan sampai menurunkan kaki! sedangkan start yang terakhir yaitu start yang keempat, juga yang dituntut dari kita keseimbangan, yaitu melewati lintasan seperti huruf 8 cuman bersusun, klo pas ziq-zaq nya agak mudah, tapi pada saat lintasan puncak untuk kita kembali ke start yang berbentuk melinggkar, itu yang SUSAH :D saya beberapa kali gagal, klo nggak turun kakinya mesti nabrak pembatas, hmmmm... pas latihan tapi, untungnya pas ujian saya LULUS ! tanpa ujian ulang, mumtaz...horeeeeeeeeeee..... !!!

Lega rasanya klo sudah melewati dua ujian tersebut,  tinggal administrasi aja :)

Kedelapan, cap jari dan ngisi formulir (point persiapan yang ketiga fungsinya untuk ini) disini saya menangkap sinyal yang agak mengganjal dalam hati, karena saya tidak bawa foto (ya memang nggak tahu klo harus bawa) saya ditawari untuk bayar Rp.10.000,- atau ngambil foto, hmmmmmmm... bali lagi, ya wes lah bayar aja.

Kesembilan, ngisi biodata (bukan mau ta'aruf yaa :D ) lalu bayar di loket BRI Rp.100.000,- tunai ! truss ambil nomor antrian foto

Kesepuluh, masuk ke ruang foto, santai yang antri sedikit mungkin sudah tereliminasi :D Yach, habis jepret tunggu lima menitan lahhhh

HORRREEEEEEEEE.... Alhamdulillah, akhirnya dapat SIM baru! Warning ! bukan Surat Ijin Menikah :D

Ini adalah pengalaman saya dalam membuat SIM C di POLRES/SATLANTAS JEMBER - JATIM mungkin ada perbedaan prosedur untuk daerah lain, wallohu a'lam

Lampiran :

- Soal Ujian SIM 

Catatan :

- sebagai bentuk realisasi prinsip agama kita dalam hal ketaatan kepada pemerintah pada hal-hal yang bukan kemaksiatan kepada Alloh dan sebagai warga negara yang baik, sudah selayaknya bagi kita bahkan WAJIB bagi kita yang ingin mengendarai kendaraan bermotor untuk mempunyai surat ijin mengemudi, dan memdapatkan SIM sesuai prosedur yang telah diatur oleh pemerintah kita alias jangan pakai cara instan atau nyogok :D ! dengan harapan apa yang kita lakukan ini berbarokah dan bernilai ibadah disisi Alloh subhanahu wa ta'ala

- dan untuk akhwat ana sarankan tidak usah mengendarai sepeda motor, disamping mengendarai sepeda motor HARUS memiliki SIM, yang mana untuk pengurusannya sangat memberatkan bagi mereka yang ingin menjaga "iffah" bahkan banyak pelanggaran-pelanggaran yang harus ditempuh, maka bagi anda wahai saudariku muslimah lihat kembali bimbingan agama yang mulia ini untuk kalian, ketika kalian bepergian dalam kondisi kalian belum berkeluarga, maka mintalah mahrommu untuk mengantarkannya, baik itu bapak, kakak, paman dan lainya... sedangkan bagi anda yang sudah mempunyai suami, maka jadikanlah dia qowwam untuk mengantarkanmu, jangan memanfaatkan kelemahan suamimu dan jangan karena engkau merasa mampu untuk pergi sendiri engkau menempuh cara-cara seperti ini, hal-hal yang semacam ini bisa membuatmu menurunkan rasa hormat  terhadap suamimu dan memicu penentangan sehingga prinsip ketaatan itupun akan sirna... semoga Alloh memberi barokah kepada kita, menjaga harga diri dan kehormatan kita, nas'alulloh as salaamah.... amiin.

Jember, 19 Mei 2012

Desa Dasri

Sobat, Alhamdulillah, kulo haturaken "Ahlan wa sahlan" yang sudah mampir ke gubug kami ini walaupun hanya sesaat untuk melepas kejenuhan :)

Kali ini saya mencoba tapi bukan coba-coba melainkan sungguhan :) untuk bercerita tentang desa dasri, yaitu sebuah desa yang terletak di Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi. Tepatnya ujung timur Pulau Jawa.

Sobat, desa ini sungguh sangat amat sekali,hehe... berkesan gitu terkhusus bagi saya, kenapa? ya karena di desa ini saya dilahirkan dan dibesarkan, pastilah disana penuh dengan kenangan, pengalaman, kebahagiaan dimasa kecil, terkhusus bagi yang masa kecilnya kurang bahagia, kurang begitu bisa merasakan apa yang saya rasakan ini, nyindir nie yeee... :)

Sobat, jujur saya bangga dengan desa ini, walaupun saya merantau kemana-mana, tapi nama desa ini tetap selalu saya bawa-bawa, yang mungkin bisa dikata ini bentuk dari cinta tanah kelahiran :D betul nggak??

Desa ini masih asri, masih benar-benar "ndeso" walaupun mungkin kemajuan teknologi sudah masuk, tapi keadaan alam sekitar, masih terlihat "segggeeer", misalnya apa yang berhasil saya abadikan dalam sebuah foto dibawah ini, selamat menyimak :)

Ini adalah jalan depan rumah saya,hehe...



Klo ini jalan setapak yang ada dibelakang rumah, dulu waktu saya masih kecil, saya sering "tempur" bersama teman-teman disini, bersenjatakan senapan "bunga jambu" mendaki perbukitan :)



Nah, ini dia pohon bambu ditepi sungai, ini termasuk tempat onderdil persenjataan kami, terkhusus untuk penbuatan senapan :D



bersambung ...

Motivasi dikancah Persaingan

Mungkin sebagian kita pernah merasakan derasnya arus persaingan, saling mengungguli dan berlomba dengan berbagai cara untuk bisa selalu menjadi yang terdepan, bahkan terkadang dengan menempuh cara-cara "gelap" untuk memuluskan sebuah tujuan meraih kemenangan, akan tetapi klo kita mencoba untuk menarik sebuah kesimpulan terkhusus terhadap persaingan yang ada sekarang ini, kita akan mendapati sebuah titik temu yaitu hanya berkutat pada permasalahan dunia saja, sampai terkadang harus mempertaruhkan nyawa untuk itu.

Saudaraku... di gubug ini saya teringat sebuah pesan yang sudah jauh-jauh hari sebenarnya, dan dinukil dari warisan orang yang telah dahulu jauh meninggalkan kita dari masa yang telah lampau, mari kita renungi pesan tersebut :



========================================
========================================



Al Hasan Al Bashri mengatakan,

إذا رأيت الرجل ينافسك في الدنيا فنافسه في الآخرة



“Apabila engkau melihat seseorang mengunggulimu dalam masalah dunia, maka unggulilah dia dalam masalah akhirat.”

----------------

Jika engkau melihat manusia berlomba-lomba dalam urusan dunia, maka berlombalah dengan mereka dalam urusan akhirat. Sesungguhnya dunia mereka akan sirna dan akhirat akan tetap kekal selamanya."

(Mawa'izh Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri, hal. 46-48)

Canda para Ulama

Menurut saya kebahagiaan hidup itu adalah dengan lapangnya jiwa, damainya hati, bukan hanya banyaknya materi walaupun damainya hati terkadang membutuhkan banyak materi :D . Tapi coba mari kita menikmati hidup dengan sabar,syukur dan qona'ah, maka kita akan menjadi kaya raya dan puaaaaas :)

Itulah yang saya inginkan, kebahagiaan hidup walaupun hanya menghuni sebuah gubug yang kecil ini, yang kata orang mungkin bagian dari "kolongmlarat" tapi jiwa kita lapang, tenang, layaknya  "konglomerat" :D

Baiklah teman-teman, sambil melepas lelah di gubug ini, saya akan membawakan sebuah cerita yang mungkin berbau humor sebagai represing buat kita, akan tetapi insyaAlloh cerita ini bukan rekaan atau dibuat-buat, cerita tersebut saya ambil dari sebuah status milik saudaraku fillah :

========================================
Pengelola : www.wirabachrun.wordpress.com
========================================

CANDA PARA ULAMA - Asy Syaikh Muqbil bin Hadi Yaman, dikenal sebagai ulama yang humoris. Ketika mengajar beliau tidaklah selalu serius. Terkadang beliau bercanda dengan para penuntut ilmu di tengah-tengah pelajaran. Seperti yang dikisahkan oleh salah seorang murid beliau...

Suatu saat Asy Syaikh Muqbil membacakan sebuah hadits. Setelah selesai, beliau mengatakan kepada murid-muridnya, "Hadits ini diriwayatkan oleh muslim." Beliau lalu diam menunggu reaksi murid-muridnya.

Tiba-tiba salah seorang muridnya berdiri dan berkata, "Wahai syaikh, hadits ini tidaklah diriwayatkan oleh Muslim (maksudnya Al Imam Muslim dalam Shahihnya), tapi diriwayatkan oleh Ashabus Sunan (An Nasa'i, At Tirmidzi, Abu Dawud dan Ibnu Majah)."

Diberitahu seperti itu Asy Syaikh tetap ngotot, "Bahkan ini diriwayatkan oleh muslim!"

Murid beliau tadi tidak mau kalah juga, tetap saja bersikeras, "Ndak ya Syaikh, Muslim tidak meriwayatkan hadits itu!"

Asy Syaikh akhirnya tersenyum sambil berkata, "Tentu saja hadits ini diriwayatkan oleh seorang muslim, bukan seorang yang kafir."

Akhirnya hadirin pun ikut tersenyum, mereka baru paham kalau Asy Syaikh sedang bercanda. Muslim yang dimaksud adalah seorang yang beragama Islam, bukan Al Imam Muslim penyusun kitab Shahih.

=================================================

KISAH LAIN LAGI - Kalau cerita tentang Asy Syaikh DR. Muhammad bin Hadi waktu dakwah ke Inggris sudah pernah dengar belum? Kisah ini diceritakan oleh guru kami Al Ustadz Ali Basuki, Lc. Beliau adalah murid Asy Syaikh DR. Muhammad bin Hadi -hafizhahumallah-.

Dulu Asy Syaikh pergi berdakwah ke Inggris. Sampai di airport beliau melihat semua tulisan ndak ada yang pakai bahasa Arab. Semuanya ditulis dengan bahasa Inggris. Ya tentu saja, wong namanya saja di Inggris, masa pakai tulisan Arab, hehe...

Asy Syaikh akhirnya bicara sama ikhwah yang menjemput, "Ya ikhwah, saya lihat semuanya ditulis dengan bahasa Inggris. Banyak yang saya ndak paham. Tapi ada satu yang saya tahu maknanya."

Para ikhwah pun bertanya, "Apa itu Syaikh?"

"Wailakum..." kata Asy Syaikh sambil menunjuk tulisan besar "WELCOME"

Para ikhwah pun tertawa.

Gag tahu lucunya di mana? Ini saya jelaskan sedikit...

Wailakum (plesetan dari kata welcome) dalam bahasa Arab artinya "Celakalah kalian" dan tulisan ini terpajang besar di bandara internasional menyambut orang-orang yang berdatangan dari berbagai tempat.

Masa orang yang baru datang sudah didoain "Celakalah kalian"??

================================================

Inilah sedikit kisah canda para ulama' yang berhasil saya kutip, dan inilah teladan kita, senyum itu sehat bukan? akan tetapi bercanda tidaklah mengharuskan kita untuk mengada-ada atau bercerita dusta.

Jalan Keluar dari Problematika



Alhamdulillah "suwon sanget" telah mampir ke gubug kami, saudaraku...  mungkin kita semua telah merasakan bagaimana dahsyatnya problematika hidup yang sedang melanda, huru-hara diberbagai negara, demonstrasi diberbagai negri, sehingga tanpa sadar maupun dengan sadar sebagian kita ikut berkomentar, atau bahkan ikut terjun ke kancah carut-marutnya tatanan berbangsa.

Di gubug ini saya mau membagi apa-apa yang telah saya dapatkan dari teman saya -semoga Alloh selalu menjaga kita dan beliau- sebuah catatan atau sebuah artikel yang sangat bermanfaat untuk kita tela'ah dan kita renungi di gubug ini, yang diharapkan kita memperoleh pencerahan dan ketenangan jiwa darinya.

Catatan tersebut dari sebuat status :

=========================
Al Akh Rizky Al-Magetaniy
Pengelola : www.mp3sunnah.wordpress.com
=========================

Imam Bukhori meriwayatkan dari Abu Sa'id Al Khudri Rodiyallohu anhu, Rosululloh Sholallohu 'alaihi wa sallam bersabda :

يوشك أن يكون خير مال الرجل غنم يتبع بها شعف الجبال ومواقع القطر يفر بدينه من الفتن

"Sudah hampir adanya sebaik-baik harta seorang muslim ialah kambing, dia membawanya ke celah-celah gunung dan tempat-tempat turun hujan untuk melarikan agamanya dari segala fitnah."

Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Bakrah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Sesungguhnya akan terjadi banyak fitnah. Ketahuilah lalu terjadi fitnah di mana seorang yang duduk saat itu lebih baik daripada yang berjalan, serta yang berjalan saat itu lebih baik daripada yang berlari kecil. Perhatikanlah, apabila telah terjadi maka siapa saja yang mempunyai unta maka hendaklah dia pergi mengurusi untanya, siapa yang mempunyai kambing maka hendaklah dia pergi mengurusi kambingnya, serta siapa saja yang mempunyai tanah maka hendaklah dia pergi mengurusi tanahnya."

Lalu ada yang berkata,

"Wahai Rasulullah, bagaimana dengan orang yang tidak mempunyai unta, kambing, dan tanah?"

Rasulullah menjawab,

"Dia mengambil pedangnya lalu memukulkan mata pedang itu dengan batu kemudian hendaklah dia menyelamatkan diri ke tempat keselamatan jikalau dia sanggup. Yaa Allah! Apakah saya telah menyampaikan? Yaa Allah! Apakah saya telah menyampaikan?"

Seorang berkata,

"Wahai Rasulullah, bagaimana kalau saya dipaksa diseret ikut ke salah satu pihak lalu seseorang menebasku dengan pedangnya atau datang anak panah yang membunuhku?"

Rasulullah menjawab,

"Dia kembali membawa dosanya dan dosamu serta dia menjadi penduduk neraka."

Berkata Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam,

"Ini merupakan sebuah solusi besar dan mengajarkan kepada manusia apa yang bermanfaat baginya. Andaikan orang-orang yang berpaling kepada pekerjaannya masing-masing, maka tentu tidak akan terjadi fitnah seperti demonstrasi dan pemberontakan, ke semuanya ini termasuk fitnah. Alangkah agungnya solusi yang dikedepankan syari'at. Namun sayang, alangkah sedikitnya orang yang mengambil manfaat darinya.

(Al-Qoulul Hasan fi Ma'rifatil Fitan, Syaikh Muhammad bin Abdullah Al-Imam -hafizhahullaah-)

Penghuni Gubug

Alhamdulillah, gubugku sudah berdiri, walaupun cuman gubug yang penting nyaman ditempati, dan temen-temen bisa singgah disini walau sekedar untuk melepas lelah setelah capeknya dari mencari sesuap nasi di dunia maya.


Rihlah ke Tanjung Papuma Jember

Wah, rasa senang yang bisa diperoleh dari perjalanan ini, walaupun rasa capek juga sich :) namun dengan rihlah (perjalanan) ke Pantai Tanjung Papuma yang terletak di Kabupaten Jember ini, banyak hal yang bisa kita petik diantaranya kita bisa kumpul bareng dengan temen-temen yang kebetulan saya disini bersama, Andi, Agus, Hamzah, dan Bagus.

Memang!! pemandangan yang ruaaaar biasa, disepanjang perjalanan disuguhi dengan indahnya perbukitan dan ladang-ladang yang sangat mengesankan suasana desa yang sejuk, yach kurang lebih kayak gini, gambar yang berhasil kami jepret

Tanjung Papuma



hm... setelah melalui perjalanan yang lumayan panjang akhirnya sampai juga di pintu gerbang Tanjung Papuma, biar temen-temen semua tidak bingung, ini saya bawakan gambarnya

Tanjung Papuma


GPL GAN!!! nggak usah pake lama yow, langsung aja kita masuk lewat bawah gapura selamat datang tersebut, perlu diingat jalan ini belokan atau gang, jadi klo kita dari jember kita belok ke kanan, jangan terus kecuali klo anda ingin ke pantai watu ulo, yoo silahkan! :D

Alhamdulillah, akhirnya sampai juga, setelah turun-naik perbukitan, kesan pertama begitu menggoda "heleh", langsung jepret aja :D



Biyuuuh... panorama yang memukau bukan? pantai pasir putih yang membentang dengan bukit-bukit di lautan, coba nich klo nggak percaya :arrow:



Wow... ini jejaknya kaki temen-temen yang "gulung-gulung" di pasir putih, maklum jarang tahu pantai :D



Klo yang ini mah, jangan main "gulung-gulung" klo nggak mau "bundas kabeh" soalnya batu karang klo nggak salah, atau tepatnya menurutku batu padas nich...



Setelah melakukan penyisiran pantai (kayak tim SAR aja), sampailah di penghujung pantai bagian selatan, coba lihat ada bukit kan? atau gunung ini? hayo siapa yang bisa jawab?



Biyuuuh... duduk sejenak terus kemudian kita lanjutkan untuk naik keatas bukit, menempuh jalan yang mendaki, itung-itung sambil olah raga biar badan seggeeer, berikut panorama tanjung papuma yang diperoleh dari atas bukit :



Yaahh... disini nich kami duduk-duduk sambil makan perbekalan yang telah kami bawa, ada "cripeng", ada pilus, dan masih banyak yang lainnya :D



Sesekali memandang kearah laut... Subhanallah... sungguh luar biasa indahnya ciptaan Alloh Robbul Alamiin, akan tetapi kenapa kebanyakan manusia mengkufuri nikmat ini???, bahkan Alloh Subhanahu wa ta'ala ditantang dengan menjadikan tempat-tempat yang luar biasa indahnya ini sebagai tempat bermaksiat, apakah mereka tidak khawatir dengan adzab yang datang secara tiba-tiba disaat mereka sedang bersenang-senang dalam kemaksiatan dengan datangnya gelombang yang meluluh-lantakan?



Baiklah...Yuk, kita lanjutkan perjalanan karena sore mulai menjelang, dengan masih sambil menikmati pemandangan



Pepohonan yang unik kayak seperti jalan-jalan ke Eropa saja, hehe... , baru nyadar klo ternyata di Jember ada juga tempat-tempat yang seperti ini



Akar pohon ini bagus sekali, coba temen-temen amati, bagus bukan?



Lanjuuuuut.... !!! sudah semakin sore



Sssssst... di tanjung papuma ini, kita tidak hanya disuguhi dengan panorama pantai pasir putih saja, namun juga sejuknya pemandangan perbukitan, yach disana memang ada jalan yang mengililingi bukit, kita bisa sambil jalan-jalan diperbukitan, jadi bisa melihat pantai dari dekat maupun dari atas bukit, yang pastinya sangat mempesona.



Akhirnya, kitapun harus segera kembali ke lokasi dimana kita memarkir kendaraan, untuk kemudian kita pulang...asyeeeek!







Sampai jumpa tanjung papuma, semoga dilain waktu saya beserta temen-temen bisa rihlah kembali ketempatmu yang masih menyisakan keindahan yang ruuuuaaaar biasa ini.




============================================

Koordinator dan Publikasi : Asta Hariyanto

Fotografer : Bagoes dan Andi

Pemandu Perjalanan : Agus dan Hamzah

Disponsori oleh : Ad-D@usry | Solusi busana syar'i

===========================================

Subcribe to our RSS feeds Jalin pertemanan di Facebook Follow us on Twitter Add to Circles